4 Solusi Warung Kelontong

a 7 - 4 Solusi Warung Kelontong

Badai wabah Covid-19 yang tidak dikenali kapan akan usai membuat aktor UMKM seperti warung kelontong dan pedagang grosir harus waspada dan lagi memeras otak untuk dapat menjaga upayanya dan tingkatkan omzet pemasaran.

Skema berbelanja warga yang berbeda, limitasi sosial dan operasional toko membuat beberapa pedagang dibayangi resiko penghasilan yang tetap turun dan tingkat rugi yang makin besar.

Oleh karena itu digitalisasi jadi hal mutlak yang perlu dikerjakan oleh aktor usaha warung kelontong dan pedagang grosir. Kamu dapat belajar pada keluarga yang memahami tehnologi, rekan dan tetangga, atau belajar berdikari secara online.

Di bawah ini beberapa usaha yang dapat dikerjakan untuk menjaga usaha sekalian tingkatkan omzet pemasaran.

1. Promo lewat Chatting dan Sosmed

Sejumlah besar dari Kamu tentu mempunyai hp atau handphone kan? Gunakan program instan message. Promokan beberapa barang berjualanmu secara individual atau grup chat yang Kamu punyai. Kamu dapat memberi potongan harga untuk beberapa barang yang dibeli oleh konsumen setia.

 

Bila Kamu pemakai program sosial media seperti Twitter, Facebook dan Instagram, juga bisa sekaligus untuk promo program itu dengan posting melalui feed, stories, bahkan juga streaming langsung.

2. Berpartner dengan Program Online

Untuk dapat mencapai pasar atau customer yang lebih luas, Kamu dapat merajut kerja sama dengan beberapa program online dan marketplace. Promokan account atau toko online kamu ke daftar contact hp dan rekan-rekan di sosial media. Tidak boleh malu untuk minta mereka promokan ke semakin banyak kenalan. Itung-itung sama-sama menolong dan bergotong-royong di tengah-tengah bencana wabah.

3. Penuhi Stock Usaha dengan Program GudangAda

Tidak boleh cuman konsentrasi memperlebar pasar dan berjualan, kamu perlu pikirkan jalan keluar baru untuk pemenuhan stock usaha dan beberapa barang keperluan primer dan makanan yang lain dipasarkan ke customer. Salah satunya medium penyukupan kebutuhan stock usaha yang pas ialah program GudangAda.

 

Author: Billy Mitchelle